Muhammad dalam Kitab Suci Dunia

Al Quran berulang-ulang berfirman:“Dan bagi tiap-tiap umat ada Utusan. Maka apabila Utusan mereka datang, perkara akan diputuskan antara mereka dengan adil, dan mereka tak akan dianiaya” (Q.S.10:47). Orang-orang di luar jazirah arab terutama dari Timur Jauh, Cina, Jepang, dan Tibet, membentuk sejumlah besar mayoritas populasi dunia. Bagaimana ini bisa masuk di akal untuk mengira bahwa sejumlah besar umat semacam itu tidak mendapatkan juru ingat atau utusan yang dikirimkan kepada mereka, dan kemudian mereka bisa menegakkan suatu agama yang mengaku mempunyai penganut yang lebih besar dari umat lain. Pada hari pengadilan ketika hukum pembalasan Ilahi akan mengadili di antara umat sesuai dengan kitab wahyunya masing-masing, jika tidak ada kitab atau hukum yang pernah diturunkan kepada suatu umat tertentu melalui utusan-Nya, lalu atas dasar apa mereka akan diadili? Jadi sebenarnya di setiap kaum terdapat utusan dari Allah yang menyeru untuk menyembah Allah. Seruan Utusan itu kemudian dibukukan dg distorsi di sana-sini. Namun satu hal yang pasti bahwa Para Utusan utk umat nasrani ,hindu, majusi, buddha telah bernubuat akan datangnya Nabi Muhammad Shalallahu'alayhiwassalam sebagai nabi terakhir, Orang yang penuh kasih sayang, Maitreya Buddha (arti: cahaya yang terang), dst, yang membawakan ajaran rahmatan lil 'alamin. Muhammad (s.a.w) dlm kitab2 tersebut disebut secara eksplisit berupa ramalan mengenai sifat2nya, simbol2, tokoh, dsb. Ambil info yg sekiranya bermanfaat tanpa memandang dari 'golongan' mana si penulis

PENGANTARKU

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saudara-saudari sebangsa dan setanah air. Bertemu di dunia maya, memang mengasyikkan. Walau jarak membentang nun jauh, tapi seakan kita berhadapan. Oleh karena itu, dengan blog ini kita bisa saling mengenal, saling bertukar pikiran dan saling-saling yang lainnya.
Sesuatu yang ada didunia ini pasti ada 2 sisi yang berlawanan. Ada baik-buruk, jauh-dekat, siang-malam, terang-gelap, pria-wanita, manfaat-mudharat. Semoga blog ini masuk dalam kategori yang bermanfaat. Banyak manfaat yang didapat, bukan mudaratnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.